Esok Pagi. Summer sudah berpakaian rapi dan siap berangkat kerja. Di tangga
ternyata Secret sudah menunggu Summer. Melihat Secret pakai baju saat
pertama kali dia datang Summer pikir Secret mau pulang, tapi Secret
membantahnya, dia akan ikut Summer bekerja. Summer menolak. Kenapa sih
Secret ngikutin dia dan jadi bebannya? Beban apa? Tanya Secret. Dia akan
menjadi bodyguard nya Summer.
"Bodyguard?" Tanya Summer tertawa. "Kamu? Lihat dulu keadaanmu. Kaki mu
patah seperti ini dan kamu mau jadi bodyguard ku?"
Secret berkata kalau Summer ngomong kuat-kuat, dan nanti Bibi dan Kwan
menggodanya, maka dia tidak akan peduli lagi. Summer akhirnya
mengijinkannya ikut tapi dengan syarat Secret tidak boleh mengganggunya
saat bekerja.
Summer sudah siap-siap dengan kostum beruang nya. Dia tak tahu kalau kepala
beruang itu sangat berat sampai dia oleng kesana kemari untuk
menyeimbangkan kepalanya. Lalu dimanakah Secret? Dia cuma nungguin Summer
di tempat yang agak jauh. Saking bosannya nunggu sendirian dia bahkan
tertidur. Tak lama ada tiga anak kecil datang menghampirinya. Dua anak
cewek dan satu cowok. Melihat kaki kiri Secret yang di perban, anak cowok
itu bilang kalau kaki Secret seperti Star Wars. Dan satu anak cewek dengan
gaya malu-malunya bilang kalau Secret sangat tampan. Wkwkwk anak kecil aja
tau ya mana yang cakep.
Secret akhirnya bangun mendengar mereka ribut. Dia pun bilang kalau di
kakinya ini besi, bukan robot. Anak cewek yang bilang Secret ganteng tadi
tiba-tiba malah menendang kaki Secret untuk memastikan apakah itu robot
atau bukan hahahah. Sedangkan Summer dia masih saja kesulitan untuk memakai
kepala beruang. Saat dilihatnya Secret sedang bersama anak-anak dia
langsung menghampiri mereka dan memberikan anak-anak itu balon.
Gemas, anak-anak itu menarik-narik kostum beruangnya sampai Summer oleng
dan kepala beruangnya jatuh. Mereka tak menyangka kalau dibalik kostum
beruang itu ternyata ada perempuan yang sangat cantik. Salah satu dari
mereka bertanya apa kakak beruang pacarnya kakak robot? Hahahahah.
Secret langsung bilang anak-anak aja tahu kalau mereka pacaran. Tak mau
membuat Secret besar kepala, Summer lantas menjelaskan kalau dia tidak
berpacaran dengan orang gila. LOL
Anak-anak gak percaya sama sekali. Secret mengatakan padanya agar jangan
membohongi anak-anak. Summer kesal, siapa yang bohong? Secret lah yang
bohong. Dan tiba-tiba Secret mengelap keringat di wajah Summer dengan sapu
tangannya. Summer menepis tangan Secret, dia takut anak-anak itu bakalan
salah paham. Bukannya berhenti Secret malah bilang kalau itu bagus
bwhahaha. Secret lalu memakai kepala beruang itu di kepalanya dan bermain
dengan anak-anak.
Summer balik kerja lagi. Kemudian ada dua pria yang kebetulan lewat.
Melihat wajah cantik Summer mereka langsung minta foto dan tiba-tiba salah
satu pria itu memukul bagian belakang Summer membuat Summer melotot kaget.
Summer tentu saja tidak suka, dia lantas menegur mereka. Tak terima
dimarahi, kedua cowok itu mengaku mereka hanya bercanda.
Secret yang masih dengan kepala beruang di kepalanya menghampiri mereka. Di
lepasnya kepala beruang itu dan di lawannya mereka satu persatu sampai
keduanya lari. Secret memperingatkan kalau lelaki itu tidak akan membully
wanita.
Keluarlah pemilik tempat itu dan langsung ngomel-ngomel karena keributan
yang dibuat Secret. Summer kan yang membawa pria ini? Mulai besok tidak
usah datang bekerja lagi! Kamu dipecat! Ucap wanita pemilik tempat itu. Dia
bahkan memotong gaji Summer dan juga memecat pria penjaga stall karena
tidak menghentikan pertengkaran tadi hahahahah.
Kesal karena perbuatan Secret, Summer terus mendiamkannya sampai Secret gak
tahan dan bertanya apa Summer akan terus diam seperti ini?
"Hey. Nona beruang. Aku sengaja membantumu mengusir orang jahat tadi.
Bukannya berterima kasih, kamu masih mau marah padaku?"
"Ini semua karena mu. Dasar laki-laki egois! MEMUAKKAN! JAHAT! EGOIS!
Kenapa aku harus berterima kasih pada orang seperti mu? Memukul orang
seperti itu. Apa pernah kamu dengerin pendapat orang lain dulu? Atau kamu
cuma dengerin diri kamu sendiri. Keluar dari rumahku sekarang juga? Aku
paling benci orang seperti dirimu!"
"Hey! Tidak bisakah kamu melihat kebaikanku? Kalau aku tahu jadinya seperti
ini, aku akan membiarkan mereka mengganggumu sampai kamu sadar!" Ucap
Secret kecewa.
Summer tak peduli, dia tetap menyuruh Secret pergi dari rumahnya. "Baiklah"
Kata Secret. "Tapi ingat, aku tidak bermaksud untuk menjadikannya seperti
ini. Ini terjadi karena akulah yang bodoh mau membantumu. Selamat Tinggal."
Ucap Secret hendak pergi.
Disaat itulah terdengar suara orang memanggil Summer. Takut ketahuan,
Summer langsung menyuruh Secret sembunyi di balik sofa. Rupanya yang datang
adalah Point. Dia khawatir pada Summer makanya dia pulang duluan. Dia juga
membawa makanan favorit Summer. Summer yang gelisah plus was-was takut
Secret ketahuan secara tidak langsung menyuruh Point pulang dengan
mengatakan dia lagi tidak enak badan sekarang. Point langsung menempelkan
tanganya di kening Summer membuat Summer sedikit terkejut. Tidak panas,
kata Point kemudian. Summer langsung pura-pura batuk. Tenggorokannya yang
sakit. Khawatir, Point segera bergegas ke dapur untuk membuatkan lemon
campur madu untuk Summer.
Melihat Point Sudah tidak ada, Secret menongolkan kepalanya dan pura-pura
batuk tanpa suara mengikuti sandiwara Summer tadi. Dia pun menggoda Summer
yang keningnya dipegang oleh Point dan bertanya apa itu pacarnya Summer?
Summer segera memukulnya dengan bantal agar merunduk.
Point memberikan perasan lemon dan madu yang sudah dia buat untuk Summer.
Summer berterima kasih dan menyuruh Point pulang. Point tidak mau. Bukannya
mereka akan membicarakan tentang Some Change? Terus apa Summer mengijinkan
orang untuk mewawancarainya? Summer menggaruk kepalanya yang tak gatal. Dia
berkata akan membicarakan masalah itu besok. Dia sangat ngantuk sekarang.
Point pun pulang sambil mengingatkan Summer untuk menelponnya kalau ada
apa-apa.
Setelah Point pulang, Secret keluar dari persembunyiannya dan bertanya
menggoda apa itu pacar Summer? Cakep, katanya memuji. Dan tiba-tiba saja
Point balik lagi ke rumah Summer membuat keduanya kaget. Untunglah Secret
tanggap. Dia berpura-pura menjadi tukang pembasmi hewan bahkan promosi
kalau perusahaannya adalah yang terbaik di dunia HAHAHAH. Point yang
tadinya nampak curiga jadi percaya. Dia malah mau minta kartu nama nya
Secret untuk dihubungi nanti. Disini Secret mengaku namanya adalah Boy.
Disaat terdesak dimintai kartu nama, Secret berbohong dengan mengatakan di
belakang sana ada cicak besar, diapun langsung melarikan diri ketika Point
melihat kearah yang ditunjuknya. Wkwkwkwkw ada-ada aja
Point dan Summer kemudian membicarakan soal Some Change. Point memberitahu
kalau semalam ada orang yang menelponnya dan mengancamnya. Sementara itu
Secret menunggu di luar pagar. Datanglah seorang pria yang tampak kenal
dekat dengan Secret. Ia kaget melihat respon Secret yang mau memukulnya
tadi. Baru beberapa hari tidak bertemu, masa Secret tidak mengenalinya?
Terus baju apa yang lagi Secret pakai? Apkaha dia baru pulang dari pantai?
Wkwkwkwk
Secret langsung to the point menanyakan berita apa yang dia punya. Pria
yang bernama Silver itu malah bilang kalau dia datang untuk bertanya pada
Secret. Jadi kesimpulannya apa gadis itu orangnya? Secret mengaku ia tidak
yakin. "Heh, buang-buang waktu 4-5 hari. Kamu belum mendapatkan apapun sama
sekali?" keluh Silver. Secret berkilah, dia hanya tidak mau menangkap orang
yang salah. Dia ingin memastikan kalau dia (Summer) adalah target yang
benar. Silver meminta Secret untuk cepat karena masalah ini sudah menyebar
luas.
"Apa maksudmu?" Tanya Secret.
"Genk itu berpikir bahwa genk kitalah yang mengambil video. Aku juga
membuat masalah dengan Ideoo."
Secret meminta dia diberikan waktu sedikit lagi. Tapi Silver curiga kalau
Secret sudah tertarik pada Summer. Kenapa Secret jadi berhati lembut
begini? "Gak mungkinlah dengan orang ini" Bantah Secret. Setelah Silver
pergi, Secret masih menunggu di depan pagar.
Point menunjukkan pesan mengancam yang dia dapat pada Summer. Dia berpikir
sebaiknya mereka tidak mencampuri urusan orang lain lagi. Summer
bertanya-tanya memangnya siapa yang tahu kalau mereka adalah admin Some
Change? Point berkata mungkin saja seseorang sedang menginvestigasi mereka
sekarang. Summer tidak yakin, dia hanya berpikir Point lah yang berlebihan.
Tapi Point merasakan firasat yang tidak enak. Dia rasa mereka harus menutup
page Some Change. Summer dengan tegas menolak. Kalau Point mau berhenti ya
sudah berhenti saja sendiri.
"Tapi.. aku mengkhawatirkanmu." Ucap Point berusaha membujuk Summer.
"Kamu tidak perlu mengkhawatirkanku. Orang yang memulai page ini adalah
kamu, kan? Kenapa kamu menyerah dengan mudah seperti ini? Aku rasa lebih
baik kamu pulang sekarang, Point. Dan juga pikirkan baik-baik. Aku lelah."
Kata Summer kecewa. Point pun akhirnya pulang.
Tak lama Secret kembali ke rumah Summer dengan keadaan basah. Summer
memintanya ganti baju kalau tidak dia akan sakit nanti. Secret tersenyum
dan berterima kasih atas perhatian Summer. Summer juga berterima kasih
padanya dengan memanggilnya P'Boy tukang pembasmi ahahhahah. Keduanya pun
tersenyum.
Secret lalu bertanya hal yang terus ia tanyakan pada Summer, apa Point itu
pacarnya? Summer tertawa. Tentu saja bukan. Point adalah temannya. Mereka
sudah dekat sejak TK.
"Jadi, apa kamu tidak punya pacar?" Tanya Secret kemudian.
"Tidak!" jawab Summer malu.
"Kasihannya!" balas Secret mengejek. Summer gantian mengejek, orang
bermulut tajam seperti Secret, dia rasa tidak ada satupun yang mau
dengannya.
Secret ingin membalas, tapi dipotong oleh Summer yang sangat yakin kalau
Secret belum pernah berpacaran. Secret mengakui memang dia belum pernah
punya pacar. Memangnya wanita mana yang mau serius dengan pria sepertinya.
Summer lalu bertanya kalau Secret punya pacar, tipe wanita seperti apa yang
akan jadi pacarnya?
"Emmm.. Pacarku? Mungkin harus seperti ibuku."
"Beneran? Sama dong. Pacarku juga harus seperti ayaku."
"Seperti ayahmu? Memangnya seperti apa?" Tanya Secret penasaran.
Summer menjawab, seperti ayahnya yang hanya mencintai ibunya. Summer pun
gantian bertanya tentang ibu Secret. Dan dijawab sama, yang hanya mencintai
ayahnya. Keduanya sama-sama tersenyum samar, tapi setelah Secret pergi
Summer tak bisa menyembuyikan senyumnya lagi. Dia berkata pada Secret,
kalau Secret ingin segera mendapatkan pacar maka dia harus berusaha
berbicara dengan baik, gak nyolot lagi.
Tengah malam, ada seorang pengendara motor yang bolak-balik melintas di
depan rumah Summer seperti mengawasi. Secret yang mengintip dari jendela
merasa curiga. Dia lalu keluar rumah untuk bertemu dengan Silver. Silver
sudah tidak tahan lagi. Dia bertanya memastikan apakah Summer orangnya?
Jadi mereka bisa menangkapnya dan mengirimnya pada Hia. Secret memintanya
untuk menunggu, membuat Silver emosi karena Secret kelihatan sangat tenang.
Apa dia gak lihat wajah babak belurnya ini? Secret meminta Silver
mengatakan pada Hia bahwa Summer bukanlah admin dari Some Change. Dan tanpa
mereka sadari Point tengah bersembunyi di semak, merekam mereka. Percaya
dengan perkataan Secret yang bilang kalau Summer bukanlah admin Some
Change, Silver mengajak Secret untuk pergi bersamanya.
Point mengirim video tadi pada Summer dan mengatakan kecurigaannya bahwa
P'Boy tukang pembasmi adalah orang dari Pub DNA yang menyamar. Summer masih
tak percaya. Dia sangat yakin kalau Secret bukan orang mereka, dan dia
tidak akan menutup Some Change. Secret dan Point terus berdebat sampai
akhirnya Point mengalah karena Summer lebih percaya pada Secret daripada
dirinya.
Secret memutuskan pergi dari rumah Summer malam itu juga. Dia sebenarnya
agak berat untuk pergi tapi karena takut terjadi apa-apa dengan Summer dan
juga Silver maka dia harus pergi sekarang. Dia berterima kasih pada Summer
karena sudah menjaganya. Summer berkata bukankah Secret akan tinggal di
rumahnya selama seminggu? Secret tidak bisa, dia benar-benar harus pergi.
"Ketika aku tidak ada, jagalah dirimu." Kata Secret sedih dan berlalu.
Secret berbalik, ia memegang pipi Summer dengan lembut dan kemudian mencium
Summer. Summer terkejut, dia lantas bertanya kenapa Secret menciumnya.
Secret mengatakan dia hanya ingin mencium Summer sebagai tanda selamat
tinggal. Tak ada sepatah kata pun keluar dari mulut keduanya. Summer
membiarkan Secret pergi dengan merasakan sesuatu yang aneh dihatinya.
Kenapa dia begitu berat dan sedih karena Secret pergi?
No comments:
Post a Comment